Kamis, 04 Juli 2013

Cara membuat puree buah dan sayuran

Pada awal-awal bayi mulai makan, makanan padat yang diberikan dianjurkan dalam bentuk halus. Jaman dahulu, banyak ibu yang memberikan makanan halus ini dengan memamah atau mengunyahnya terlebih dahulu sebelum diberikan ke bayi. Namun ditinjau dari segi medis, ternyata cara ini dapat menularkan kuman kepada bayi. Yang paling nyata adalah kuman Helicobacter pylori, yaitu kuman yang menyebabkan tukak lambung atau luka pada lambung, serta gastritis atau maag.

Untungnya, bunda jaman sekarang bisa memberikan makanan yang dihaluskan dengan bantuan blender. Nggak punya blender? Ada grinder, parutan, ataupun parutan keju. Nggak punya juga? Pisaupun jadilah.

Makanan halus dapat terbuat dari nasi, buah ataupun sayuran. Sayangnya beberapa jenis buah dan sayur bersifat keras sehingga tidak bisa langsung diberikan ke bayi. Untuk itu, bunda bisa mengukusnya terlebih dahulu, baru dihaluskan dan dibuat puree. Mengapa tidak direbus saja? Karena kalau direbus, sebagian nutrisi bisa ikut hilang dan terlalu panas, sehingga vitamin yang tidak tahan panas akan ikut larut. Berikut cara membuat puree buah dan sayuran.

1. Cuci bersih buah atau sayur
2. Kupas kulit buah hingga bersih. Buang bijinya.
3. Potong-potong dengan ukuran sedang dan atur rata di pinggan tahan panas.
3. Kukus dalam dandang berisi air mendidih selama 5 menit
4. Haluskan
5. Puree siap digunakan. Sisanya bisa dibekukan atau disimpan dalam lemari pendingin

Untuk buah yang mudah teroksidasi seperti apel, ada baiknya diparut atau menggunakan grinder. Kalau diblender, apel dapat dengan cepat teroksidasi dan warna berubah menjadi cokelat. Memang masih bisa diberikan dan aman. Hanya saja manfaat antioksidannya jadi berkurang.

Untuk buah yang lunak seperti pisang dan pepaya, tidak perlu dikukus terlebih dahulu. Selamat mencoba..

1 komentar: